My Blog List

Monday, August 2, 2010

ANTARA AKU DAN TUHAN

saya tidak mahir bermain kata-kata. saya tidak pernah mahir dengan urusan pendidikan. saya K.O dengan waktu, saya dodol dengan tetek bengek peraturan, saya juga tidak pandai untuk menghafal. saya lemah ingatan.

saya pun bukan pria sejati, karena saya tidak pandai berkelahi.

tapi yang saya tahu saya hanya bisa menjadi pendengar, entah pendapat yang lain apa. entah saya pendengar yang baik, atau malah mungkin makin membuat si pencerita BT dengan saran saya. saya tidak tahu.

yang saya tahu, Tuhan sangat sayang dengan saya.mungkin saya adalah salah satu hambanya yang beruntung. dengan segala kelemahan dan keterbatasan saya. Dia tetap memberi saya yang terbaik.


saya sendiri jarang meninggikanNya. saya sendiri sering sekali marah padaNYA. tiap kali ada masalah, sering saya menyalahkanNYA, ngomel-ngomel, kenapa saya yang diberi cobaan. marah-marah, kenapa cobaanya ngga pernah ada akhirnya. bahkan saya menantang akan keberadaan diriNYA, saya benci denganNYA sebesar bencinya akan cobaan yang DIA beri. khususnya saat DIA mengambil orang-orang yang saya cintai. Saya Benci dan saya tidak lagi peduli dengan DIA.

anehnya tiap kali saya sedih, saya sering menangis depanNYA. sampe ingusan, sampe bengkak mata saya. tiap kali saya sedih saya mencariNYA. DIA yang saya pilih buat ngobrol, buat curhat. DIA tumpuan saya.

begitupun saat saya butuh DIA. saat saya butuh KEAJAIBAN dariNYA. saat saya berharap akan sesuatu, pasti saya akan mencariNYA, berpura-pura alim depanNYA.

namun saya memang bukan hambaNYA yang patuh. saya hanya berbagi saat saya marah denganNYA, saat saya sedih. saya akan menghilangkanNYA saat saya sedang senang. disaat saya sedang bahagia. saya akan lupa sama sekali.

SAYA memang aneh.

saya bukan hamba yang baik.

tapi semua yang DIA berikan kepada saya itu mungkin anugerah buat saya. keberuntungan saya ada pada setiap detik-detik masalah yang saya hadapi. mukjizat dariNYA bukan hanya sebuah fatamorgana di gurun pasir. semua dariNYA betul-betul kenikmatan yang tidak dapat saya ingkari.

seakan impas antara cobaan dan nikmat. hanya saja saya selalu telat menyadari itu. saya selalu terlambat.


Ah Tuhan, jika saja saya punya hati ikhlas, jika saja saya punya otak pintar yang mengerti tiap jengkal cobaan dariMU.

tapi maaf Tuhan. saya hanya bisa mengeluh, saya hanya menggerutu. hanya hanya bisa menjauh saat senang, dan mendekat saat susah.

Terima kasih atas tiap nafas yang sudah KAU berikan. terimakasih atas semua cobaan yang KAU berikan.

Maaf Tuhan, saya tidak mampu menjadi baik, Maaf saya tidak bisa menjadi Hamba yang lurus..

MAAF

No comments:

Post a Comment